Direktur Eksekutif Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Josph V. Buntaran mengidentifikasi pelemahan nilai tukar Rupiah sebagai tantangan utama dalam bisnis ritel terkait pasokan bahan baku impor. Dengan Rupiah masih di atas Rp16.400 per Dolar AS, kondisi ini akan memberatkan bisnis yang bergantung pada barang impor. Untuk mengatasi hal ini, HIPPINDO telah mengadopsi strategi mulai dari mengurangi keuntungan hingga menyesuaikan volume produk.
Perkembangan Rupiah yang tidak stabil dapat berdampak pada industri yang menggunakan bahan impor, terutama dengan penurunan penjualan ritel pada Januari-Februari. Pertanyaannya, bagaimana kondisi daya beli dan dampaknya terhadap bisnis ritel menjelang Ramadan-Lebaran? Untuk informasi lebih lanjut, lakukan penyimak terhadap dialog antara Anneke Wijaya dan Direktur Eksekutif HIPPINDO, Josph V. Buntaran, dalam acara Power Lunch di CNBC Indonesia pada Senin, 03/03/2025.