350 UMKM Perempuan Binaan Pertamina Siap Ekspansi Pasar Nasional

PT Pertamina (Persero) mengukuhkan 350 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perempuan dalam program PFpreneur pada 28 Februari 2025. Setelah melalui pelatihan dan seleksi, UMKM terpilih akan mendapatkan modal stimulan dan inkubasi bisnis melalui Pertamina UMK Academy.

Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mendukung UMKM perempuan yang dibina oleh Pertamina untuk bersaing baik di pasar nasional maupun global. Pelatihan dan pendampingan melalui program PFpreneur dianggap memberikan pengalaman berharga bagi pengusaha UMKM dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis.

Di era digitalisasi saat ini, pelaku UMKM memiliki kesempatan besar untuk memanfaatkan ekosistem platform digital sebagai peluang bisnis. Kementerian Komdigi siap memberikan pelatihan UMKM Go Digital bagi pelaku UMKM di Indonesia.

Pemberdayaan UMKM dan kewirausahaan menjadi komitmen Pertamina dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, sesuai dengan visi Pemerintahan Prabowo Subianto. Program PFpreneur dirancang untuk mendorong kemandirian dan pertumbuhan ekonomi melalui kewirausahaan.

Top 350 UMKM terpilih dari 13.860 pendaftar akan masuk ke dalam ekosistem pembelajaran Pertamina UMK Academy. Mereka akan diberikan pelatihan dalam pengembangan utama seperti Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global, dan Go Green.

Agus Mashud S. Asngari, Presiden Direktur Pertamina Foundation, menjelaskan bahwa PFpreneur merupakan pintu masuk dan fondasi usaha bagi UMKM. Program ini tidak membatasi jenis usaha dan dapat diikuti oleh UMKM ultra-mikro. Harapannya, UMKM dapat bersaing di pasar lokal, nasional, maupun internasional.

Source link