Puasa merupakan salah satu kewajiban umat Muslim saat bulan Ramadhan. Namun, banyak pertanyaan muncul terkait hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan, minum, atau hubungan suami istri di siang hari. Tetapi, bagaimana jika seseorang mengalami mimpi basah saat berpuasa? Apakah ini akan membatalkan puasanya? Nah, dalam pandangan ulama, mimpi basah yang terjadi di siang hari saat puasa tidak akan membatalkan puasa. Hal ini karena mimpi basah terjadi tanpa sengaja dan di luar kendali individu.
Menurut Syekh Nawawi dalam kitab Nihayatuz Zain, puasa akan batal jika keluarnya air mani disebabkan oleh sentuhan langsung antara kulit dan benda lain. Namun, jika keluarnya air mani terjadi tanpa kesengajaan atau alami tanpa sentuhan langsung, puasa tetap sah. Contoh konkretnya adalah mimpi basah di siang hari saat berpuasa. Hal ini juga diperkuat oleh hadis dari Aisyah RA yang menyatakan bahwa junub bukan syarat sahnya puasa.
Meskipun mimpi basah tidak membatalkan puasa, tetap disarankan untuk mandi junub sebelum melanjutkan ibadah lainnya seperti shalat. Tujuannya adalah untuk menjaga kesucian diri. Jadi, bagi umat Muslim yang mengalami mimpi basah di siang hari saat berpuasa, tidak perlu khawatir karena puasanya tetap sah. Yang terpenting adalah menjaga kebersihan dan kesucian diri dalam menjalankan ibadah.
