Menjaga kebersihan diri adalah praktik penting dalam ajaran Islam, terutama selama bulan suci Ramadhan. Salah satu aspek utama dari menjaga kebersihan adalah mandi junub atau mandi wajib, yang bertujuan untuk menyucikan diri dari hadas besar. Dalam konteks ibadah puasa, terdapat waktu-waktu tertentu yang disarankan untuk melakukan mandi junub guna menjaga kesucian ibadah tersebut. Sebagai umat Muslim, penting untuk memahami kapan waktu yang tepat untuk mandi junub di bulan Ramadhan.
Mandi junub sebaiknya dilakukan sebelum memasuki waktu shalat Subuh. Meskipun kondisi junub tidak secara langsung membatalkan puasa, mandi junub sebelum Subuh sangat dianjurkan untuk menjaga kesucian tubuh dan memastikan ibadah shalat berjalan dengan baik. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA dan Ummu Salamah RA, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah memasuki waktu Subuh dalam keadaan junub setelah berhubungan dengan istrinya. Beliau kemudian mandi dan tetap melanjutkan ibadah puasanya.
Untuk melakukan mandi junub dengan benar, umat Islam perlu mengikuti tata cara yang telah ditetapkan. Prosedur mandi junub dimulai dengan membaca niat sesuai syariat, diikuti dengan langkah-langkah mencuci tubuh secara menyeluruh. Setelah selesai mandi junub, disunnahkan untuk membaca doa untuk menyempurnakan ibadah. Dengan memahami waktu dan tata cara mandi junub dengan benar, umat Muslim dapat menjaga kesucian ibadah dan meraih berkah Ramadhan secara lebih sempurna.