Selama bulan Ramadhan, umat Muslim perlu memperhatikan kesehatan gigi dan mulut. Ketika berpuasa, produksi air liur bisa berkurang dan ini dapat meningkatkan risiko bau mulut serta penumpukan plak pada gigi. Salah satu perawatan yang biasa dilakukan untuk membersihkan gigi adalah scaling atau pembersihan karang gigi. Meskipun demikian, banyak orang merasa ragu untuk melakukan scaling saat menjalani puasa karena khawatir tindakan tersebut dapat membatalkan ibadahnya. Scaling gigi adalah prosedur medis yang bertujuan untuk membersihkan karang gigi menggunakan alat khusus seperti ultrasonic scaler yang digunakan oleh dokter gigi. Karang gigi terbentuk dari plak yang mengeras karena sisa makanan dan bakteri yang menempel pada gigi dalam jangka waktu tertentu. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut seperti infeksi gusi, kerusakan gigi, bau mulut, dan peradangan lainnya.
Prosedur scaling dilakukan untuk membersihkan karang gigi yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan menyikat gigi biasa. Tindakan ini biasanya melibatkan pengikisan karang dan semprotan air untuk membersihkan plak yang menempel pada gigi. Berdasarkan Fatwa MUI, scaling gigi dapat dilakukan saat berpuasa tanpa membatalkan ibadah puasa. Selama proses scaling, air liur dan air semprotan akan disedot oleh alat medis sehingga mulut akan tetap dalam kondisi kering selama pembersihan gigi. Meskipun demikian, penting untuk tetap berhati-hati dan tidak sengaja menelan air atau sisa karang gigi saat scaling karena hal tersebut dapat membatalkan puasa.
Jika merasa ragu, disarankan untuk melakukan scaling setelah berbuka puasa agar lebih nyaman. Selain scaling, menjaga kebersihan mulut juga dilakukan dengan menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur serta menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi. Selain itu, berkumur dengan air atau obat kumur non alkohol dapat menjaga kesegaran mulut dan mencegah bau mulut. Penting juga untuk minum air putih yang cukup selama sahur dan berbuka, serta mengurangi konsumsi makanan atau minuman manis. Dengan menjaga kebersihan mulut, umat Muslim dapat meningkatkan iman dan kualitas ibadah penuh kemuliaan selama bulan Ramadhan. Seperti yang dijelaskan dalam hadis riwayat At-Thabrani, kebersihan akan mengajak menuju iman dan iman akan bersama orang yang memiliki iman di surga. Semoga tips-tips ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa.