Pemerintah Belanja Rp211,5 T di Januari-Februari: Analisis

by -8 Views

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 211,5 triliun hingga 28 Februari 2025, setara dengan 7,8% dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Menurut Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, belanja negara pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh adanya penyelenggaraan pemilu pada Februari tahun lalu dan dampak El Nino yang memengaruhi realisasi bansos.

Belanja Kementerian Lembaga (K/L) mencapai Rp 83,6 triliun, sekitar 7,2% dari pagu APBN, yang digunakan untuk belanja pegawai ASN/TNI/Polri serta penyaluran bantuan sosial sesuai jadwal. Dalam upaya efisiensi, pembayaran bantuan sosial seperti PBI, PKH, dan Kartu Sembako tetap berjalan lancar.

Rincian belanja K/L termasuk belanja pegawai sebesar Rp 36,3 triliun, terdiri dari gaji, tunjangan, dan lain-lain. Sementara itu, belanja bantuan sosial mencapai Rp 25,9 triliun yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya kalangan ekonomi bawah. Belanja modal untuk berbagai Kementerian dan Lembaga, seperti Pertahanan, Polri, Kejaksaan, Agama, dan lainnya, juga telah dialokasikan.

Belanja Non-K/L sebesar Rp 127,9 triliun, atau sekitar 8,3% dari Pagu APBN, terbagi dalam belanja modal dan belanja barang. Subsidi energi dan non energi merupakan bagian dari belanja tersebut. Realisasi subsidi hingga Februari 2025 terdiri dari berbagai sumber, seperti subsidi energi sebesar Rp 10,6 triliun dan non energi sebesar Rp 53,6 miliar. Selain itu, Belanja Non K/L juga termasuk pembayaran manfaat pensiun dan subsidi serta kompensasi lainnya.

Source link