Putin Mendadak Hadiri Garis Depan di Kursk

by -7 Views

Presiden Rusia, Vladimir Putin, secara mendadak melakukan kunjungan ke wilayah Kursk yang diduduki Moskow pada Rabu (12/3/2025) saat Kremlin mempertimbangkan usulan AS untuk gencatan senjata 30 hari dengan Ukraina. Mengenakan seragam militer, Putin menyampaikan tujuan Moskow untuk “membebaskan sepenuhnya” Kursk secepat mungkin kepada pasukan garis depan. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke wilayah barat sejak serangan Ukraina tahun lalu.

Setelah bertemu dengan jenderal utamanya, Valery Gerasimov, di Kursk, Putin memberikan pidato kepada tentara, mendorong mereka untuk mengusir pasukan Ukraina yang tersisa di wilayah itu. Putin juga mencoba menciptakan “zona penyangga” di perbatasan Rusia dengan Ukraina dan menyatakan bahwa tentara Ukraina yang ditangkap di Kursk harus dianggap sebagai “teroris.”

Kunjungan Putin dirancang untuk meningkatkan moral pasukan Rusia saat melawan sisa-sisa pertahanan Ukraina di Rusia, setelah pembicaraan damai AS-Ukraina menghasilkan penerimaan Kyiv terhadap gencatan senjata 30 hari. Majunya Rusia di Kursk mengancam wilayah tawar-menawar Kyiv dalam perang tersebut, sementara AS menunggu respons Putin terhadap usulan gencatan senjata.

Ukraina merebut Kursk pada Agustus 2024 dengan tujuan mengalihkan sumber daya Rusia dari garis depan di timur. Namun, Ukraina kesulitan mempertahankan wilayah itu, dengan pasukan Rusia mengklaim merebut kembali 86% wilayah dan menawan tentara Ukraina serta mengepung warga Ukraina yang tersisa.

Dengan kedatangan Putin di Kursk, perjalanan mendadaknya semakin menegaskan dominasi Rusia dalam konflik Ukraina, memicu spekulasi tentang respon AS dan masa depan gencatan senjata yang telah disepakati.

Source link