Gencatan Senjata Perang Rusia-Ukraina: Kapan Damai Berakhir?

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah menanggapi potensi gencatan senjata yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Keduanya masih meragukan proses implementasi penghentian pertempuran ini setelah pertemuan delegasi AS dengan Rusia dan Ukraina di Arab Saudi. Putin menyatakan dukungannya terhadap ide gencatan senjata dengan Ukraina, namun ia memiliki pertanyaan serius terkait pelaksanaannya.

Putin menegaskan bahwa pasukan Rusia sedang melawan untuk menjaga wilayah Kursk yang sebelumnya bukan medan perang antara kedua negara. Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov, telah menyampaikan proposal yang jelas kepada Ukraina untuk menyelesaikan akar konflik antara keduanya, terkait dengan demiliterisasi negara itu dan perlindungan hak-hak warga sipil berbahasa Rusia.

Tanggapan Putin kemudian direspons oleh Zelensky sebagai manipulatif. Zelensky menuduh Putin berusaha mengulur waktu dan tidak memberikan kontribusi konstruktif dalam menyelesaikan konflik ini. Zelensky menyatakan kesiapan AS untuk mengatur kontrol dan verifikasi gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina sebagai langkah awal untuk mengakhiri perang.

Gencatan senjata selama 30 hari antara keduanya telah diusulkan oleh AS dan masih dalam proses pembahasan. Hal ini diharapkan dapat membuka jalan menuju perdamaian jangka panjang dan menyelesaikan akar penyebab krisis antara Rusia dan Ukraina.

Source link