Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan komitmennya terhadap Badan Pengelola Investasi Nasional, Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), untuk dikelola dengan penuh tanggung jawab, akuntabilitas, dan transparansi. Melalui pengelolaan Danantara ini, Presiden Prabowo berusaha memerangi korupsi dan memastikan tata kelola pemerintahan yang bersih, mengikuti standar internasional seperti Prinsip Santiago.
BPI Danantara, atau lebih dikenal sebagai Danantara Indonesia Sovereign Fund, akan mengadopsi 24 Prinsip Santiago yang merupakan pedoman global untuk tata kelola investasi dan manajemen risiko bagi dana kedaulatan nasional. Prinsip-prinsip ini dipegang oleh anggota International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF) dan mencakup definisi tujuan dana, struktur organisasi yang transparan, manajemen risiko yang hati-hati, hingga auditabilitas independen.
Menurut Hasan, akuntabilitas dan transparansi adalah kunci bagi Danantara untuk memperoleh kepercayaan pasar. Untuk itu, Presiden Prabowo ingin lembaga ini dikelola secara transparan dan dapat diaudit kapan saja oleh pihak auditor independen. Danantara juga akan dipimpin oleh individu yang memiliki integritas tinggi dan mendalam cinta pada Indonesia.
Dalam upaya menjaga akuntabilitas dan transparansi, Danantara akan memiliki sistem pengawasan yang terdiri dari Dewan Pengawas, Dewan Penasehat, dan Komite Pemantauan dan Akuntabilitas. Dewan Pengawas akan bertugas mengawasi Badan Eksekutif, menyetujui rencana kerja, anggaran, dan indikator kinerja utama, serta menyusun kode etik untuk manajemen Danantara. Komite-komite lain seperti Komite Audit dan Komite Etika juga akan dibentuk untuk menjaga kualitas pelayanan lembaga tersebut.
Dengan aset hingga Rp14.000 triliun (USD 870 miliar), Danantara bukan hanya sebagai pengelola investasi tetapi juga instrumen perencanaan strategis untuk mendorong pembangunan ekonomi Indonesia. Presiden Prabowo menekankan bahwa dana tersebut dimaksudkan untuk generasi masa depan Indonesia, mencerminkan semangat pasal 33 Ayat 3 UUD 1945 yang menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat.