Israel Bunuh Pemimpin Senior Hamas di Gaza

by -8 Views

Serangan udara Israel di Jalur Gaza semakin intens setelah kesepakatan gencatan senjata yang berlangsung sejak Januari 2024 tiba-tiba dihentikan pada Selasa lalu. Sebanyak 634 warga Palestina dilaporkan tewas dalam eskalasi terbaru ini, termasuk salah satu anggota senior Biro Politik Hamas, Salah al-Bardawil. Al-Bardawil tewas bersama istrinya saat sedang melaksanakan salat di tenda pengungsian mereka di Khan Younis pada Minggu (23/3/2025). Hamas menuduh Israel melakukan pembunuhan yang disengaja terhadap pemimpin mereka.

Israel sendiri belum memberikan komentar mengenai kematian Al-Bardawil, namun beberapa pemimpin senior Hamas lainnya juga telah tewas dalam serangan yang terjadi sejak Israel kembali melancarkan operasi militernya pekan lalu. Dalam serangan udara terbaru pada Minggu, sedikitnya 23 orang tewas. Militer Israel juga mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga di Tal as-Sultan, Rafah.

Sebelum melanjutkan serangan besar-besaran pekan lalu, Israel telah memberlakukan blokade penuh terhadap masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza serta memutus pasokan listrik sejak 1 Maret. Pada Rabu, Israel kembali melancarkan serangan darat, mengirim pasukan ke daerah-daerah yang sebelumnya mereka tinggalkan selama hampir dua bulan masa gencatan senjata. Sejak perang Gaza pecah pada 7 Oktober 2023, pasukan Israel telah membunuh hampir 50.000 orang Palestina.

Selain itu, Israel juga kembali melancarkan serangan ke wilayah Lebanon setelah mengklaim adanya serangan roket dari perbatasan. Hal ini berpotensi mengancam perjanjian gencatan senjata dengan kelompok Hizbullah yang telah berlaku sejak November 2023. Militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah menyerang wilayah Tyre dan Touline sebagai “posisi Hizbullah”. Hizbullah membantah keterlibatan mereka dalam serangan tersebut dan menuduh Israel mencari alasan untuk terus melakukan agresi terhadap Lebanon.

Sejak serangan Israel terhadap Lebanon dimulai, sedikitnya tujuh orang tewas dan 40 lainnya mengalami luka-luka. Hamas mengatakan bahwa mereka tengah mempertimbangkan proposal mediasi dari Amerika Serikat untuk memulihkan gencatan senjata hingga April sebagai bagian dari upaya negosiasi penghentian perang.

Source link