Eks bos tim Formula 1, Eddie Jordan, meninggal dunia pada usia 76 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi dunia balap. Dikenal sebagai sosok berpengaruh, Eddie Jordan sukses membawa tim independen-nya bersaing di kejuaraan Formula 1. Ia menghembuskan napas terakhir di Cape Town setelah berjuang melawan kanker prostat agresif. Keluarganya mengonfirmasi kabar tersebut dan menyampaikan kesedihan mendalam atas kepergiannya.
Eddie Jordan, atau EJ, memiliki nama lengkap Edmund Patrick Jordan dan lahir di Dublin, Irlandia. Selain seorang pengusaha, ia juga merupakan mantan pembalap dan komentator televisi. Namanya mencuat berkat tim Jordan Grand Prix yang berlaga di Formula 1 dari tahun 1991 hingga 2005. Awalnya berkeinginan menjadi pendeta, Eddie kemudian memilih jalur akademik sebelum akhirnya tertarik pada dunia balap setelah menyaksikan sebuah ajang balap.
Karirnya di balap dimulai dari ajang karting di Irlandia dan memuncak dengan berbagai kemenangan di Formula Atlantic dan Formula 3. Eddie kemudian mendirikan Jordan Racing dan berkolaborasi dengan Reynard Racing, meraih prestasi gemilang di dunia balap. Namun, perjalanan tim Jordan Grand Prix di Formula 1 tidak selalu mulus dan akhirnya Eddie menjual tim tersebut kepada pengusaha asal Rusia.
Meski tidak lagi aktif sebagai pemilik tim, warisan Eddie Jordan tetap terkenang sebagai sosok yang membawa semangat inovasi dan kegigihan dalam dunia Formula 1. Kiprahnya dalam dunia balap akan selalu dikenang oleh mereka yang mengenalnya.
