Di tengah kesibukan lalu lintas, terutama saat momen mudik Lebaran, peraturan ganjil genap diadopsi sebagai langkah untuk mengurangi kemacetan. Aturan ini menetapkan larangan bagi kendaraan dengan pelat nomor ganjil untuk melintas pada tanggal genap, begitupun sebaliknya untuk pelat nomor genap. Bagi pengendara kendaraan pribadi, sistem ini seringkali menimbulkan kebingungan dan berpotensi melanggar aturan lalu lintas.
Namun, pengguna tidak perlu khawatir. Selain Google Maps, aplikasi navigasi seperti Waze dapat membantu pengendara menemukan rute alternatif yang sesuai dengan pelat nomor kendaraan mereka. Untuk memanfaatkan fitur ini, pengguna perlu mengikuti beberapa langkah dalam pengaturan aplikasi Waze.
Pertama, pengguna perlu mengunduh dan memperbarui aplikasi Waze di perangkat mereka. Selanjutnya, buka aplikasi dan akses menu pengaturan Waze. Di dalam menu pengaturan, cari opsi “Navigation” atau “Navigasi”, lalu pilih “License Plate Restriction” atau “Pembatasan Plat Nomor” dan masukkan dua digit terakhir plat nomor kendaraan. Setelah itu, input lokasi tujuan Anda, dan Waze akan mencari rute terbaik yang tidak melalui jalur ganjil genap sesuai dengan plat nomor kendaraan yang dimasukkan.
Meskipun Waze dapat memberikan kemudahan, pengendara tetap diharapkan untuk tetap waspada. Beberapa tantangan seperti informasi lalu lintas yang terbatas dan pastikan kondisi baterai serta kuota internet dalam kondisi siap adalah hal yang perlu diperhatikan. Selain itu, penting untuk memahami jadwal berlaku ganjil genap. Dalam hal ini, jadwal untuk arus mudik dan arus balik telah ditetapkan, sehingga pengendara dapat mempersiapkan perjalanan mereka dengan lebih baik.
Dengan mengikuti petunjuk dalam mengatur aplikasi Waze, pengendara dapat menikmati perjalanan mudik yang lancar dan cepat tanpa khawatir tentang pelanggaran aturan ganjil genap. Sehingga, pengguna dapat menikmati perjalanan mereka dengan lebih nyaman dan aman.