Asal Usul Rawon: Sejarah Hidangan Legendaris Jawa Timur

by -7 Views

Rawon adalah salah satu kuliner legendaris dari Jawa Timur yang memiliki sejarah panjang dalam khazanah kuliner Indonesia. Hidangan ini telah dikenal sejak lama dan tetap populer hingga kini, menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kuliner daerah tersebut. Salah satu ciri khas rawon terletak pada kuahnya yang berwarna hitam pekat, yang berasal dari penggunaan bumbu khas bernama kluwek. Bumbu ini memberikan cita rasa unik dan aroma khas pada hidangan tersebut.

Asal usul rawon dapat ditelusuri hingga lebih dari 1.000 tahun yang lalu. Prasasti Taji ditemukan di Ponorogo, Jawa Timur, yang mencatat istilah “rarawwan”, diyakini sebagai cikal bakal nama rawon yang dikenal saat ini. Pada masa Kerajaan Majapahit, rawon dikenal sebagai hidangan istimewa yang sering disajikan dalam acara kerajaan. Melintasi berbagai zaman, rawon menunjukkan nilai historis dan budaya yang kuat di Nusantara, khususnya masyarakat Jawa.

Komposisi rawon terdiri dari potongan daging sapi dimasak dalam kuah berwarna hitam. Kuah ini diberi warna khas oleh kluwek dan bumbu lain seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, kemiri, serai, kunyit, cabai, dan garam. Selain itu, rawon disajikan dengan pelengkap seperti nasi putih, tauge, telur asin, kerupuk udang, sambal, dan bawang goreng, menciptakan harmoni rasa yang kaya.

Rawon tidak hanya populer di Jawa Timur, namun juga mendapatkan pengakuan nasional dan internasional. Pada tahun 2020, situs kuliner TasteAtlas menobatkan rawon sebagai salah satu sup terenak di dunia, menunjukkan kelezatan hidangan ini secara global. Dengan sejarah panjang dan cita rasa khasnya, rawon merupakan warisan budaya kuliner yang patut dilestarikan dan dibanggakan oleh generasi penerus Indonesia.

Source link