Update Terbaru: Tidak Ada Korban WNI dalam Gempa Myanmar-Thailand

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha menyatakan bahwa belum ada laporan korban WNI akibat gempa berkekuatan magnitude 7.7 yang terjadi di Myanmar dan Thailand. Kemlu telah berkoordinasi dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok untuk memonitor situasi. Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai korban WNI di kedua negara tersebut. KBRI Yangon terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan otoritas serta komunitas Indonesia di wilayah itu. WNI di Mandalay dilaporkan dalam keadaan baik, dari total sekitar 250 orang WNI yang berada di Myanmar. Di Thailand, juga belum dilaporkan adanya WNI yang menjadi korban gempa. Total jumlah WNI yang menetap di Thailand sebanyak 2.379 orang. KBRI Yangon dan KBRI Bangkok mengingatkan WNI untuk tetap waspada terhadap gempa susulan dan menghubungi hotline KBRI jika mengalami keadaan darurat. Nomor hotline KBRI Yangon adalah +9595037055 dan hotline KBRI Bangkok adalah +65929031103. Gempa dengan magnitude 7.7 terjadi di Kota Sagaing, Myanmar, yang juga dirasakan hingga ke wilayah utara Thailand, termasuk Bangkok. Perdana Menteri Thailand menetapkan Bangkok sebagai zona darurat dan mengeluarkan peringatan nasional serta mobilitas militer. Prajurit dan layanan kesehatan sudah disiagakan menjelang bencana gempa yang merusak sejumlah infrastruktur di Myanmar dan Thailand. Source link: Source link

Source link