Kisah Pertemuan Jepang-Korsel setelah 5 Tahun Mendag China

by -27 Views

Dialog ekonomi pertama antara Korea Selatan, China, dan Jepang telah dilaksanakan setelah lima tahun untuk memperkuat kerja sama perdagangan regional. Pertemuan ini menjadi penting mengingat tekanan ekonomi yang meningkat akibat kebijakan tarif dari Presiden AS, Donald Trump. Meskipun Seoul, Beijing, dan Tokyo merupakan mitra dagang utama Amerika Serikat, namun sering terjadi perselisihan terkait berbagai isu seperti sengketa teritorial dan dampak air limbah dari Fukushima di Jepang.

Dalam pertemuan tersebut, ketiga menteri perdagangan negara tersebut sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam perjanjian perdagangan bebas Korea-Jepang-China. Hal ini bertujuan untuk mendorong perdagangan regional dan global dengan memperkuat implementasi RCEP serta menciptakan kerangka kerja untuk perluasan kerja sama perdagangan melalui negosiasi FTA. Trump yang mengumumkan kenaikan tarif impor untuk sektor otomotif, membuat Korea Selatan dan Jepang yang merupakan produsen mobil terbesar ke AS, menjadi prihatin.

Meskipun negosiasi perdagangan trilateral belum mencapai kemajuan signifikan sejak dimulai pada tahun 2012, kerangka perdagangan RCEP yang berlaku sejak tahun 2022 telah melibatkan 15 negara di Asia-Pasifik untuk menurunkan hambatan perdagangan. Para menteri sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan di Jepang. Selain itu, pertemuan ini juga diadakan menjelang pengumuman Trump tentang tarif yang lebih tinggi, yang dapat mengganggu kemitraan perdagangan dengan AS.

Source link