Bocoran Tarif Balas Dendam Trump: Berita Terbaru 2021

Amerika Serikat (AS) telah menyusun rencana tarif sekitar 20% untuk sebagian besar barang senilai US$3 triliun atau sekitar Rp50 kuadriliun yang diimpor setiap tahunnya ke AS. Presiden AS Donald Trump bersiap untuk mengumumkan tarif timbal balik yang membuat para pelaku bisnis, konsumen, dan investor global khawatir tentang perang dagang global yang semakin memanas. Trump menegaskan bahwa tarif timbal balik akan menargetkan semua negara yang telah memperlakukan warga Amerika secara tidak adil. Pemerintahan Trump juga mempertimbangkan penggunaan triliunan dolar yang diharapkan dari pendapatan impor baru untuk dividen atau pengembalian pajak. Investor global dengan cemas menunggu rinciannya karena Presiden dari Partai Republik tersebut telah mengenakan tarif pada aluminium, baja, mobil, dan peningkatan tarif pada semua barang dari China.

Menjelang tanggal 2 April, tanda-tanda mulai muncul bahwa ekonomi AS yang telah tumbuh di atas tren selama beberapa tahun terakhir kehilangan momentum di tengah ketidakpastian yang dipicu oleh pendekatan Trump yang sering kali kacau terhadap pembuatan kebijakan ekonomi, khususnya seputar perdagangan. Para pelaku bisnis, konsumen, dan investor global harus bersiap menghadapi dampak dari rencana tarif tersebut yang dapat memengaruhi dinamika perdagangan internasional secara luas. Potensi perang dagang global semakin memanas mengingat adanya rencana tarif yang luas dari AS terhadap impor yang nilainya sangat tinggi. Sehingga, situasi ini tidak hanya memengaruhi AS dan China, namun juga negara-negara lain yang menjadi mitra perdagangan AS. Perkembangan selanjutnya akan tergantung pada reaksi dari negara-negara yang terkena dampak tarif AS dan sejauh mana mereka dapat menyesuaikan diri dengan perubahan dalam perdagangan global.

Source link