Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait tarif diduga terpengaruh oleh pengalamannya sebagai seorang pengusaha. Menurut Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, Trump percaya bahwa AS harus mendapatkan keuntungan terlebih dahulu, yang tercermin dalam kebijakan tarif tinggi untuk impor. Dikatakan bahwa Trump, sebagai seorang pengusaha, selalu berfokus pada keuntungan. Sikap keras Trump juga terlihat dalam pernyataannya yang mengejek negara-negara yang akhirnya melakukan negosiasi dengan AS, kecuali China. Kebijakan tarif Trump yang menyasar semua negara diyakini akan berdampak pada Indonesia. Chairul Tanjung memperingatkan bahwa jika tidak diantisipasi, kebijakan tersebut bisa berujung pada kondisi ekonomi yang lesu di Indonesia.Ini diperjelas dalam diskusi panel The Yudhoyono Institute yang membahas Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global di Jakarta. Pernyataan tersebut juga diamini oleh Menkeu yang memperkirakan bahwa kebijakan tarif Trump dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,5%. Oleh karena itu, diperlukan langkah antisipasi dan reformasi ekonomi yang cepat untuk mencegah dampak negatif yang lebih besar di masa depan.
Analisis Kebijakan Perang Tarif Pengusaha Trump
