Kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait tarif impor resiprokal ke sejumlah negara memiliki dampak signifikan pada perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Dampaknya tidak hanya berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi, tetapi juga mengancam keberlangsungan industri padat karya yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional.
Industri nasional yang bergantung pada ekspor ke AS, seperti tekstil, garmen, alas kaki, dan produk kelapa sawit, akan merasakan dampak langsung dari kebijakan tarif tersebut. Namun, dengan ditundanya kebijakan tarif resiprokal, masyarakat bertanya-tanya mengenai bagaimana dampaknya pada ekonomi Indonesia.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang isu ini, Anda dapat menyaksikan dialog antara Bunga dan Direktur Eksekutif Asosiasi Perserikatan Indonesia (APRISINDO) Yoseph Billie Dosiwoda di program Manufacture Check CNBC Indonesia. Dialog ini dijadwalkan akan disiarkan pada Senin, 14 April 2025. Jangan lewatkan informasi terbaru seputar situasi tarif impor resiprokal yang mempengaruhi industri di Indonesia.