Menurut data terbaru dari Airports Council International (ACI) World, tahun 2024 menunjukkan lonjakan jumlah penumpang global yang akhirnya melampaui level sebelum pandemi Covid-19. Dalam laporan tersebut, total penumpang global mencapai sekitar 9,5 miliar, menandai kenaikan 3,8% dari tahun 2019 dan 9% dari tahun 2023. Direktur Jenderal ACI World, Justin Erbacci, menyatakan kegembiraannya melihat pemulihan lalu lintas udara dan mengantisipasi pertumbuhan signifikan meskipun masih menghadapi ketidakpastian di bidang geopolitik dan ekonomi.
Erbacci mengakui bahwa ketidakpastian tersebut dapat mempengaruhi proyeksi pertumbuhan lalu lintas udara di masa depan, tergantung pada faktor-faktor seperti kapasitas maskapai dan permintaan penumpang. Meskipun demikian, ACI tetap optimis dengan proyeksi pertumbuhan lalu lintas udara yang diperkirakan akan melonjak pada tahun 2045. Sementara itu, untuk bandara tersibuk di dunia, Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta tetap mempertahankan posisi teratasnya, diikuti oleh Bandara Internasional Dubai sebagai bandara tersibuk kedua.
Di antara bandara tersibuk lainnya adalah Bandara Dallas Fort Worth, Tokyo Haneda, London Heathrow, dan sebagainya. Perkiraan ACI menunjukkan bahwa pertumbuhan lalu lintas penumpang akan lebih signifikan di Asia Pasifik, India, China, Amerika Latin, dan sebagian Afrika, sementara negara maju di Amerika Utara dan Eropa masih akan mengalami pertumbuhan yang stabil. Dengan demikian, prospek industri penerbangan global terlihat optimis meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi.