Media Amerika Laporkan Permintaan Buka Pangkalan Udara Rusia di Papua RI

by -14 Views

Wacana Rusia membuka pangkalan Angkatan Udara di Papua telah menjadi sorotan media asing, termasuk Newsweek dari Amerika Serikat. Dalam laporan terbarunya, Newsweek mengungkapkan bahwa permintaan Rusia untuk menempatkan pesawat Angkatan Udara mereka di Biak, Papua, didasarkan pada informasi dari media pertahanan, Janes, yang mengutip sumber-sumber di Indonesia. Menurut laporan tersebut, Angkatan Udara Rusia mengajukan permintaan untuk menempatkan pesawat bom Tu-95 dan pesawat angkut Il-76 di pangkalan Biak, yang dapat membawa rudal jelajah bersenjata hulu ledak nuklir.

Pertemuan antara Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu pada Februari 2025 menimbulkan kekhawatiran, terutama di Australia. Menurut laporan, posisi Australia sebagai sekutu utama Amerika Serikat menjadi terancam dengan kehadiran pangkalan Rusia di wilayah Papua yang dekat dengan Australia.

Reaksi dari berbagai pihak termasuk analis senior di Australian Strategic Policy Institute, Malcolm Davis, menekankan pentingnya respons tegas dari Australia terkait isu ini. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia memberikan suara terkait pemberitaan ini dengan menegaskan bahwa Indonesia tidak pernah memberikan izin kepada negara asing untuk membuka pangkalan militer di wilayahnya, termasuk di Papua. Meski demikian, Indonesia tetap terbuka terhadap kunjungan kapal atau pesawat militer asing dalam misi damai untuk menciptakan perdamaian dunia.

Source link