Polres Metro Jakarta Pusat mengungkapkan bahwa motif dari oknum dokter gigi berinisial MAES (39) yang merekam seorang mahasiswi yang sedang mandi adalah karena iseng. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan bahwa pelaku tersebut sudah berkeluarga dan tinggal satu indekos dengan korban SSS (22) di Kawasan Percetakan Negara, Jakarta Pusat. Firdaus menyebut bahwa pelaku merekam korban hanya karena iseng setelah mendengar korban mandi dan video tersebut hanya untuk konsumsi pribadi. Polisi menegaskan bahwa pelaku yang merupakan dokter gigi dan sedang mengikuti program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di Indonesia, dapat dijerat dengan pasal tentang Pornografi yang dapat mengancam hukuman penjara selama 12 tahun. Pelaku ditangkap setelah korban melapor kepada polisi dan sejumlah saksi diperiksa.
Polisi Ungkap Motif Dokter Gigi Rekam Mahasiswi Mandi
