Prabowo Siapkan 1 Juta Buruh Turun Rayakan May Day

by -14 Views

Buruh akan merayakan hari besar pada 1 Mei nanti, yaitu Hari Buruh Internasional, yang dikenal juga dengan May Day. Tahun ini, menurut Presiden KSPI Said Iqbal, setidaknya akan ada 1 juta orang buruh yang bakal turun merayakan Hari Buruh Internasional. Di Jakarta, kata Said Iqbal, sebanyak 200.000 lebih buruh akan berkumpul di Lapangan Monas, Jakarta  merayakan May Day 2025. Pada hari itu, menurut Said Iqbal, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir langsung ikut merayakan Hari Buruh Internasional 2025. Lebih 1 juta orang buruh akan hadiri peringatan May Day di seluruh Indonesia. Di Lapangan Monas, May Day dihadiri langsung Presiden Prabowo Subianto bersama 200 ribu buruh. Ini menjadi momen bersejarah, di mana Prabowo adalah presiden kedua setelah Soekarno yang hadir secara langsung dalam perayaan May Day. Kala itu, Presiden Soekarno hadir dalam perayaan May Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Said Iqbal mengatakan, adalah lazim di berbagai negara ketika Presiden atau Perdana Menteri menghadiri perayaan May Day. Sebanyak 200 ribu buruh dari Jabodetabek dan sekitarnya akan hadir di Lapangan Monas. Sementara itu, di luar Jabodetabek, perayaan May Day akan dilakukan di masing-masing daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Tercatat 30 provinsi akan menggelar peringatan May Day, dengan berbagai bentuk kegiatan seperti aksi unjuk rasa dan panggung orasi. Dari laporan yang diterima KSPI, diperkirakan lebih dari 1,2 juta buruh akan turun ke jalan di seluruh Indonesia. Dia menambahkan, dalam May Day tahun ini, buruh mengusung enam tuntutan utama, antara lain, menghapus outsourcing, membentuk Satgas PHK, mewujudkan upah layak, melindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru, melindungi Pekerja Rumah Tangga – Sahkan RUU PPRT, dan berantas korupsi – Sahkan RUU Perampasan Aset. May Day 2025 awalnya direncanakan digelar di GBK, namun karena adanya persiapan pertandingan Pra Piala Dunia antara Indonesia dan Tiongkok, perayaan dipindahkan ke Lapangan Monas. Said Iqbal mengungkapkan bahwa May Day 2025 adalah peringatan yang tidak hanya penuh semangat, tetapi juga penuh harapan. Harapan agar kehadiran Presiden bukan sekadar simbolik, tetapi menjadi penanda awal dari perubahan konkret bagi kehidupan buruh di Indonesia.

Source link