Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa dari April hingga Juni, sejumlah wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau secara bertahap. Cuaca dalam seminggu ke depan di sebagian besar wilayah Indonesia masih dipengaruhi oleh pola peralihan musim, dengan suhu panas pada pagi hingga siang hari dan potensi hujan lokal pada sore hingga malam hari. Badan Meteorologi tersebut juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Selama sepekan ke depan, cuaca di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti gelombang MJO, Kelvin, Rossby Ekuator, dan gelombang Low Frequency. Aktivitas ini berpotensi menyebabkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah seperti Kalimantan bagian timur, Sulawesi sebagian besar, Maluku, Maluku Utara, dan Papua. Selain itu, Bibit Siklon Tropis 97S terpantau di Laut Arafuru, tenggara Kepulauan Tanimbar, Maluku, dengan potensi untuk berkembang menjadi siklon meskipun masih dikategorikan berisiko rendah.
Dampak potensial dari Bibit Siklon tersebut termasuk hujan sedang hingga lebat, angin kencang, dan gelombang laut tinggi di beberapa wilayah. Sirkulasi siklonik lainnya juga diprediksi muncul di Samudra Hindia barat daya Bengkulu dan di Samudra Pasifik utara Sorong, yang dapat meningkatkan potensi hujan dan gelombang tinggi di wilayah tersebut serta beberapa perairan lainnya. BMKG menyarankan agar masyarakat tetap siaga terhadap potensi cuaca ekstrem dan agar terus memantau update harian melalui kanal resmi BMKG.
Prospek cuaca selama tiga hari ke depan menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan, dengan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah seperti Sumatra Utara, Sumatra Selatan, dan sebagian besar Jawa Barat. Selain itu, angin kencang juga diprediksi terjadi di Bali, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Selatan. Prognoa cuaca ini bersifat umum, dan masyarakat disarankan untuk mengakses info resmi BMKG secara teratur untuk mendapatkan update terbaru. Agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, BMKG menekankan pentingnya untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan siap siaga dalam menghadapi bencana potensial.