Strategi Menghindari Paradoks ‘Tikus Mati di Lumbung Padi’

by -10 Views

Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya gas yang masih belum dieksplorasi sepenuhnya. Ada sekitar 128 basins migas di Indonesia, namun beberapa di antaranya belum dieksplorasi. Produksi gas dari lapangan-lapangan besar baru diperkirakan baru bisa dimulai pada tahun 2027-2030. Contohnya, proyek IDD dan Geng North ditargetkan mulai beroperasi pada 2027, Blok Masela pada 2029, dan Blok Andaman pada tahun 2030-an.

Namun, saat ini terjadi penurunan produksi gas di Indonesia. PT PGN memprediksi kekurangan pasokan gas bumi hingga tahun 2035. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi gas dan kurangnya penemuan sumber gas baru. Akibatnya, beberapa industri dalam negeri, seperti industri keramik, kaca, dan baja, sudah mengalami kekurangan pasokan gas. Solusi jangka panjang untuk mengatasi kekurangan gas Indonesia adalah dengan memanfaatkan regasifikasi LNG dari Kilang LNG Tangguh, Bontang, dan Donggi Senoro.

Produksi dan pemanfaatan gas bumi domestik terus meningkat, tetapi cadangan gas bumi di Indonesia mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir. Kebijakan pemerintah untuk mendorong eksplorasi lapangan-lapangan gas baru menjadi penting agar produksi gas bumi nasional tetap stabil. Indonesia sedang melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat terkait impor komoditas energi, termasuk LNG. Pemerintah fokus pada upaya menekan defisit neraca perdagangan dengan menambah impor komoditas energi tertentu.

Source link