Mandek! 7 Pembangunan Smelter Bauksit Tersebut Lambat

by -10 Views

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa saat ini terdapat tujuh fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) bauksit di Indonesia yang terkendala dalam progres pembangunannya. Menurut Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Tri Winarno, lambatnya pembangunan disebabkan oleh masalah pendanaan dan pencarian investor, serta dicabutnya izin usaha oleh pihak berwenang. Hingga saat ini, progres pembangunan ketujuh smelter tersebut masih di bawah 60%.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XII DPR RI, Tri Winarno menjelaskan bahwa dari total sembilan proyek smelter bauksit, hanya lima smelter yang telah beroperasi di Indonesia. Melalui kerja sama dengan Kementerian Perindustrian, pihak terkait perlu secara rutin memantau kebutuhan input yang dibutuhkan oleh smelter bauksit di Tanah Air.

Berikut adalah detail dari tujuh smelter bauksit di Indonesia yang mengalami kendala dalam pembangunannya:
1. PT Dinamika Sejahtera Mandiri, Sanggau, Kalimantan Barat (masih dalam proses pencarian investor)
2. PT Laman Mining, Ketapang, Kalimantan Barat (masih dalam proses pencarian investor)
3. PT Kalbar Bumi Perkasa, Sanggau, Kalimantan Barat (izin usaha dicabut)
4. PT Parenggean Makmur Sejahtera, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (masih dalam proses pencarian investor)
5. PT Persada Pratama Cemerlang, Sanggau, Kalimantan Barat (masih dalam proses pencarian investor)
6. PT Quality Sukses Sejahtera, Pontianak, Kalimantan Barat (masih dalam proses pencarian investor)
7. PT Sumber Bumi Marau, Ketapang, Kalimantan Barat (masih dalam proses pencarian investor)

Dengan adanya kendala dalam pembangunan smelter bauksit, penting bagi pihak terkait untuk segera menyelesaikan masalah pendanaan dan mencari investor yang mendukung proyek-proyek tersebut. (pgr/pgr)

Source link