Kecanduan PMO (Pornografi, Masturbasi, dan Orgasm) merupakan masalah serius bagi sebagian umat Muslim, terutama generasi muda. Dalam pandangan Islam, tindakan ini dianggap sebagai dosa besar karena dapat mengarah pada perbuatan zina dan merusak kesucian diri seseorang. Untuk mengatasi masalah ini, Islam menyarankan umatnya untuk memperkuat iman melalui doa dan amalan spiritual. Salah satu doa yang dapat diamalkan adalah doa perlindungan dari keburukan sebagaimana tertera di atas.
Selain berdoa, Islam juga menyarankan langkah-langkah praktis untuk mengatasi kecanduan PMO. Pertama, memperkuat iman dan ketaqwaan dengan menjaga hubungan yang erat dengan Allah SWT melalui ibadah wajib dan sunnah. Kedua, menjaga pandangan dengan menghindari konten pornografi atau hal-hal yang membangkitkan hasrat negatif. Ketiga, mengisi waktu dengan kegiatan positif seperti olahraga, membaca Al-Qur’an, atau mengikuti kajian keislaman untuk menyalurkan energi negatif. Keempat, mencari dukungan sosial dari lingkungan yang positif dan menjauhi pergaulan yang dapat memicu perilaku PMO. Kelima, berpuasa juga merupakan anjuran dari Rasulullah SAW bagi yang belum mampu menikah, karena puasa dapat membantu mengendalikan hawa nafsu.
Dengan menggabungkan doa dan usaha nyata, umat Muslim diharapkan dapat terbebas dari jeratan kecanduan PMO. Langkah-langkah ini penting untuk menjaga diri dari hal-hal yang dilarang serta membangun kontrol diri yang lebih kuat. Selain itu, hal ini juga dapat membantu umat Muslim menjalani kehidupan yang lebih suci dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kedekatan spiritual ini menjadi dasar dalam membentuk pribadi yang taat dan bertakwa. Jadi, dengan kesungguhan dan usaha yang tekun, umat Muslim dapat menangani masalah kecanduan PMO dan meniti jalannya menuju kehidupan yang lebih bermakna dari segi spiritual.