Paus Leo XIV: Pemimpin Baru Gereja Katolik yang Menginspirasi

by -13 Views

Setelah proses pemungutan suara yang dilakukan sejak kemarin di Kapel Sistina, Konklaf pemilihan Paus baru telah menemukan satu nama yang disepakati oleh para kardinal. Setelah hampir 26 jam sejak proses dimulai, Paus ke-267 akhirnya terpilih setelah 4 putaran pemungutan suara. Sebelumnya, terdapat 3 kali asap hitam, menandakan ketidakterpilihan nama Paus baru sebelumnya.

Ketika asap putih muncul dari cerobong asap di atas Kapel Sistina, menandai pemilihan Paus baru, suara lonceng berdentang di Basilika Santo Petrus mengumumkan kehadiran Paus baru. Kardinal Proto-Deacon kemudian mengumumkan nama Paus terpilih, yakni Robert Prevost, yang kemudian memilih nama Paus Leo XIV. Robert Prevost adalah Paus pertama dari Amerika dalam sejarah Gereja Katolik yang berusia 69 tahun dan memiliki pengalaman pelayanan di Peru.

Paus Leo XIV memberikan berkat pertamanya, “Urbi et Orbi” atau “Untuk kota [Roma] dan untuk dunia” dari balkon Basilika Santo Petrus. Sejumlah histori Konklaf sebelumnya juga diungkapkan, di mana tercepat dalam era modern adalah pemilihan Paus Yohanes Paulus I pada tahun 1978. Semua proses tersebut adalah bagian dari sejarah panjang Gereja Katolik yang kini memiliki Paus baru yang dipilih dengan perhitungan dan doa bersama.

Source link