RI Siap Hadapi Banjir Barang China: Dampak Tarif Trump

by -13 Views

Perang dagang antara China dan Amerika Serikat masih berlangsung, dengan masing-masing negara saling memberlakukan tarif impor yang tinggi. Pemerintah Indonesia telah merumuskan strategi antisipasi untuk menghadapi lonjakan impor barang dari China yang mungkin dialihkan ke pasar lain setelah tidak dapat masuk ke AS. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani, mengungkapkan bahwa barang-barang China mulai banyak beredar di Eropa sebagai upaya diversifikasi pasar. Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan regulasi untuk mengendalikan impor barang dari China, termasuk pemberlakuan bea masuk anti-dumping sebagai salah satu langkah pengamanan. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, juga telah menyiapkan langkah antisipasi agar Indonesia tidak digunakan sebagai “jalur tikus” bagi produk asing yang hendak menghindari tarif AS. Pengawasan akan diperketat melalui penggunaan Surat Keterangan Asal (SKA) untuk memastikan asal barang ekspor. Hal ini bertujuan untuk mengontrol aliran barang impor yang masuk ke dalam negeri dan mencegah pelarian produk dari pasar AS ke pasar Indonesia.

Source link