Tantangan Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia: Blak-blakan ESDM

by -15 Views

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia menegaskan komitmennya dalam pengembangan energi baru dan terbarukan di tanah air. Meski demikian, berbagai tantangan serius masih dihadapi dalam implementasi program ini. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), Eniya Listiani Dewi, menyatakan bahwa Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060. Meskipun demikian, ketahanan energi tetap menjadi perhatian utama yang mencakup aspek ketersediaan, aksesibilitas, keterjangkauan, dan keberterimaan. Saat ini, skor indeks ketahanan energi Indonesia berada pada level 6,64 dari skala 10, namun aspek keberterimaan dan aksesibilitas, terutama di wilayah terpencil dan kepulauan, perlu ditingkatkan.

Eniya menjelaskan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi adalah memasukkan energi terbarukan ke dalam sistem kelistrikan di daerah terpencil. Contohnya adalah penolakan yang sering terjadi terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung dari masyarakat setempat. Masalah sosial dan edukasi masyarakat mengenai energi terbarukan masih menjadi kendala utama, terutama dalam pengembangan PLTP dan PLTS di beberapa lokasi. Pengembangan energi terbarukan di Indonesia masih dihadapkan pada tantangan keberterimaan dan kesadaran lingkungan, terutama di daerah terpencil dan kepulauan.

Source link