Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah, terutama bagi para perokok aktif yang telah mengalami ketergantungan terhadap nikotin. Kebiasaan merokok tidak hanya membahayakan kesehatan pribadi, tetapi juga berisiko menimbulkan dampak serius bagi keluarga dan orang-orang di sekitar. Kebiasaan merokok diketahui berkaitan erat dengan sejumlah penyakit kronis, seperti kanker paru, penyakit jantung, dan gangguan sistem pernapasan. Oleh karena itu, berhenti merokok menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko gangguan kesehatan jangka panjang.
Ada 11 cara ampuh yang dapat dilakukan untuk berhenti merokok, seperti mengelola stres, menghindari pemicu kebiasaan merokok, mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menjaga kebersihan rumah, meminta dukungan keluarga dan orang terdekat, mencoba terapi pengganti nikotin, menjalani terapi perilaku, mencoba hipnoterapi, menerapkan teknik penundaan, dan berhenti seketika. Manfaat berhenti merokok sangat signifikan bagi kesehatan tubuh, seperti peningkatan daya tahan tubuh, penurunan risiko penyakit, perbaikan kondisi kulit dan gigi, serta peningkatan kesuburan dan hasrat seksual.
Perubahan kesehatan setelah berhenti merokok terjadi secara bertahap, mulai dari perbaikan tekanan darah dan denyut jantung dalam 20 menit hingga penurunan risiko penyakit jantung dan kematian dini setara dengan orang yang tidak pernah merokok setelah 15 tahun. Untuk yang kesulitan berhenti, mengingat kembali alasan untuk berhenti dapat menjadi motivasi yang kuat. Jika berbagai cara sudah dicoba namun belum berhasil, konsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan dapat menjadi langkah selanjutnya yang efektif.
