Paus Leo XIV, yang menjadi paus pertama asal Amerika Serikat yang memimpin Gereja Katolik sedunia, baru-baru ini mengeluarkan pesan khusus untuk negaranya. Pesan tersebut terucap setelah seorang wartawan bertanya kepada beliau saat ia berada di Vatikan. Seorang reporter dari NewsNation menggandeng tangan Paus ketika beliau melewati kerumunan pers dan bertanya, “Bapa Suci! Apakah ada pesan untuk Amerika Serikat?” Tampaknya Paus tertawa dan memberikan jawaban singkat, “Banyak. Semoga Tuhan memberkati kalian semua.”
Menurut John Prevost, saudara kandung Paus, beliau tidak akan mundur untuk menyuarakan pendapatnya, terutama terkait masalah imigrasi di Amerika Serikat saat ini. Prevost menyatakan bahwa Paus tidak akan tinggal diam dan akan mengungkapkan pandangannya tentang berbagai isu, serta tidak akan terdiam terlalu lama jika memang memiliki sesuatu yang penting untuk disampaikan.
Paus sendiri, yang berasal dari Chicago dan lahir dengan nama Robert Prevost, telah menjabat sebagai pemimpin Gereja Katolik sejak tanggal 8 Mei. Tanda-tanda awal menunjukkan bahwa Paus memiliki banyak hal yang ingin disampaikan terkait dengan kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump. Ini menimbulkan spekulasi tentang hubungan antara Paus dan Trump, terutama setelah kritik yang dilontarkan oleh pendahulu Paus Fransiskus terhadap kebijakan imigrasi yang keras dari Trump.
Semua mata tertuju pada bagaimana Paus Leo XIV akan memimpin Gereja Katolik di tengah situasi politik yang kompleks di Amerika Serikat, terutama terkait dengan isu-isu yang berkaitan dengan nilai dan peradaban manusia. Tantangan besar menanti Paus baru ini, namun semoga beliau dapat memberikan arahan yang bermakna dan membawa kedamaian bagi semua umat.