Resmi! AS-China Damai Perang Dagang: Respons Baru Trump

China dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai kesepakatan untuk saling mencabut tarif besar-besaran yang mereka impor selama 90 hari ke depan. Kesepakatan ini diambil setelah pembicaraan di Jenewa, Swiss, akhir pekan lalu. Presiden AS, Donald Trump, menyebut kesepakatan tersebut akan membuka peluang yang kuat dengan China dalam urusan perdagangan. Dokumen tersebut akan membuat bisnis AS lebih terbuka di China, menurut Trump dalam wawancara di Fox News.

Dalam kesepakatan tersebut, AS akan menurunkan tarifnya atas barang-barang China hingga 30%, sementara China akan menurunkan tarifnya sendiri hingga 10%. Pengurangan tarif ini diharapkan dapat meredakan ketegangan perdagangan yang telah merugikan kedua negara. Namun, masih terdapat risiko eskalasi baru terkait dengan tarif tambahan AS yang masih lebih tinggi dibandingkan dengan tarif yang diberlakukan China.

Meskipun kesepakatan ini mampu meredakan ketegangan sementara, analis memperingatkan bahwa ketidakpastian masih ada mengingat kemungkinan tarif kembali diberlakukan setelah 90 hari. Pertarungan tarif antara AS dan China telah membawa dampak buruk bagi perusahaan-perusahaan AS yang bergantung pada manufaktur China. De-eskalasi yang diharapkan dari kesepakatan ini diharapkan dapat meredakan dampak buruk tersebut.

Pejabat Beijing mengakui bahwa ekonomi China juga terpengaruh oleh ketidakpastian perdagangan ini. Meskipun demikian, kedua negara masih berjuang untuk bertahan dalam kondisi ekonomi yang sulit. Kesepakatan ini menandai langkah positif untuk meredakan ketegangan di antara kedua negara yang memiliki dampak global yang besar.

Source link