Solidaritas untuk Rakyat Palestina: Butuh Keberpihakan dan Tindakan!

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Sidang Komite Umum Parliamentary Union of the OIC Member States (PIUC) atau Konferensi Persatuan Parlemen Negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Gedung Parlemen, Jakarta. Dalam sambutannya, Prabowo menyoroti pentingnya forum tersebut, yang dihadiri oleh wakil-wakil dari negara-negara Islam di seluruh dunia. Indonesia sebagai tuan rumah sesi ke-19 PUIC menyambut baik dan merayakan 25 tahun berdirinya organisasi ini.

Prabowo menekankan bahwa organisasi parlemen negara Islam lahir untuk menghadapi tantangan global dan membela kepentingan umat Islam. Organisasi yang terbentuk pada tahun 1999 tersebut bertindak sebagai jembatan diplomasi parlementer yang memperkuat solidaritas dan menyuarakan keadilan, serta membawa solusi bagi masalah global. Dalam konteks dunia yang tengah dipenuhi polarisasi dan konflik, keberadaan organisasi ini semakin relevan dan mendesak.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga mengingatkan bahwa konstitusi Indonesia menegaskan pentingnya berperan dalam menjaga ketertiban dunia. Prabowo juga merujuk pada nilai-nilai yang diwariskan oleh tokoh dunia Islam, seperti Salahuddin al Ayyubi, Khalid bin walid, dan Umar bin Khattab, sebagai inspirasi relevan bagi tantangan masa kini.

Selain itu, Prabowo kembali menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung Palestina. Dalam berbagai forum internasional, termasuk di Parlemen Turkiye, Prabowo menekankan pentingnya tindakan nyata untuk membela hak rakyat Palestina. Dia juga mengajak pemimpin negara Islam untuk bersatu demi melindungi Palestina, serta menyerukan persatuan umat Islam dalam menghadapi masa depan peradaban Islam. Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina, mengambil langkah nyata untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan keselamatan umat manusia secara keseluruhan.

Source link