Wajib militer adalah sistem pertahanan yang memaksa warga negara, terutama laki-laki, untuk menjalani pelatihan dan tugas militer dalam jangka waktu tertentu. Selain memperkuat pertahanan negara, banyak negara menggunakannya sebagai alat untuk menanamkan semangat nasionalisme, memperkuat identitas kebangsaan, dan menjaga stabilitas politik dalam negeri.
Menurut data World Population Review, ada 86 negara di dunia yang masih menerapkan wajib militer. Korea Selatan, dengan popularitas budayanya yang mendunia, adalah salah satunya. Selain Korea Selatan, ada juga 15 negara lain yang memberlakukan sistem wajib militer bagi warganya. Misalnya, di Swiss, pria berusia 18-30 tahun harus menjalani dinas militer selama 5-7 bulan, sementara di Singapura, wajib militer berlaku selama 24 bulan bagi pria warga negara yang sudah berusia 18 tahun.
Di Norwegia, wajib militer berlaku untuk semua pria berusia 19-44 tahun. Mulai tahun 2016, perempuan juga diharuskan bergabung dalam dinas militer sebagai bagian dari upaya kesetaraan gender. Di Thailand, wajib militer berlangsung selama 24 bulan bagi pria berusia 21 tahun, dengan proses seleksi dilakukan melalui undian.
Program wajib militer memiliki berbagai alasan, mulai dari menjaga pertahanan negara hingga memperkuat identitas nasional. Di tengah dinamika geopolitik global, kebijakan ini tetap menjadi bagian penting dari strategi pertahanan sejumlah negara di dunia.
