Khamenei Tantang AS: Buka Gerbang Neraka

by -11 Views

Kembali terjadi saling tembak antara Israel dan Iran pada Kamis (19/6/2025). Konflik yang sudah berlangsung selama tujuh hari ini telah memicu kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah. Sejumlah negara pun ikut terlibat dalam konflik ini, mendukung masing-masing pihak.

Militer Israel melancarkan serangan baru di Teheran dan beberapa wilayah di Iran. Sementara di Israel Utara, terdengar sirene serangan udara. Sehari sebelumnya, Iran mengklaim telah menembakkan rudal hipersonik Fattah ke Israel. Respons cepat Israel berhasil mencegah sebagian besar serangan Iran, meskipun telah terjadi beberapa korban di wilayah sipil Israel.

Iran mengalami pemadaman internet nasional hampir total sebagai respons terhadap serangan Israel. Sementara Presiden AS Donald Trump menyatakan pertimbangan untuk bergabung dalam serangan. Namun, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan bahwa Iran tidak akan pernah menyerah.

Rusia, melalui Presiden Vladimir Putin, mencoba mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik. Meskipun telah terjadi kerugian besar di kedua belah pihak, seperti kerusakan fasilitas nuklir di Iran dan rumah sakit di Israel. Di Irak, Ulama Ayatollah Agung Ali Sistani mengecam tindakan yang bisa memicu kekacauan lebih lanjut di kawasan Timur Tengah.

Iran menggunakan rudal balistik Sejjil dalam serangan terbarunya terhadap Israel. Serangan ini diakui berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel. Meskipun ketegangan semakin memanas, Putin berpendapat bahwa kesepakatan damai masih dapat tercapai. Sementara itu, dunia internasional terus memantau perkembangan konflik yang melanda Israel dan Iran.

Source link