Sariawan di Tenggorokan: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

by -9 Views

Sariawan di tenggorokan bisa menjadi masalah serius karena dapat menyebabkan rasa nyeri saat menelan, berbicara, atau bernapas. Banyak orang menganggap kondisi ini remeh, namun jika tidak ditangani dengan benar, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup seseorang. Gejala umum yang muncul adalah luka kecil berbentuk bulat atau oval di belakang rongga mulut atau amandel, sensasi terbakar sebelum luka muncul, nyeri saat menelan, batuk kering, dan gejala lain seperti demam ringan, pembengkakan kelenjar getah bening, atau mual.

Berbagai faktor dapat memicu sariawan di tenggorokan, mulai dari infeksi virus, refluks asam lambung, cedera lokal, hingga sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jika gejala sariawan tidak membaik dalam 1-2 minggu, disertai gejala berat seperti nyeri hebat, demam tinggi, atau kesulitan bernapas atau menelan, segera temui dokter. Beberapa langkah pengobatan mandiri yang dapat dilakukan adalah berkumur air garam hangat, menghindari makanan dan minuman iritan, dan meningkatkan asupan nutrisi.

Jika gejala sariawan di tenggorokan semakin parah atau disebabkan oleh infeksi, dokter mungkin meresepkan antibiotik, antivirus, atau antijamur. Penting untuk diingat bahwa sariawan bukan hanya luka biasa, namun bisa menjadi tanda adanya kondisi medis serius seperti infeksi virus atau gangguan sistem imun. Perawatan mandiri sangat penting untuk meredakan gejala, namun konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat. Menjaga kebersihan mulut dan gaya hidup sehat juga merupakan langkah pencegahan agar sariawan tidak kambuh di masa mendatang.

Source link