Israel Setuju Gencatan Senjata dengan Suriah: Analisis Terkini

by -27 Views

Israel dan Suriah telah mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah konflik eskalasi di antara keduanya. Utusan AS untuk Turki mengungkapkan hal ini setelah pertempuran sengit yang menewaskan lebih dari 300 orang. Israel melakukan serangan udara di Damaskus dan melawan pasukan pemerintah di selatan. Militer Israel mencari perlindungan untuk kelompok minoritas Druze di Suriah dengan harapan menyatukan identitas Suriah yang baru.

Pemerintah Israel dan Suriah mendukung gencatan senjata ini dengan bantuan Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya. Meskipun begitu, Kedutaan Besar Israel di Washington dan konsulat Suriah di Kanada belum memberikan komentar. Provinsi Sweida di Suriah menjadi saksi kekerasan yang terjadi selama seminggu lamanya akibat perselisihan antara kelompok Badui dan Druze.

Israel setuju untuk memberikan akses terbatas kepada pasukan Suriah untuk masuk ke wilayah Sweida selatan selama dua hari ke depan. Sementara itu, AS memberikan intervensi untuk menjaga gencatan senjata sebelumnya dan Gedung Putih optimis gencatan senjata akan tetap berlangsung. Meski demikian, bentrokan terus berlanjut di Provinsi Sweida dengan kondisi penduduk yang semakin terpinggirkan akibat gangguan pasokan makanan, air, dan listrik.

Badan pengungsi PBB mendesak semua pihak untuk membuka akses kemanusiaan yang terbatas oleh kekerasan. Masyarakat Sweida merasakan dampak dari ketidakstabilan yang terus berlangsung, dengan kurangnya informasi dan akses komunikasi. Israel bersedia melindungi komunitas Druze di wilayah tersebut dan memberikan waktu singkat kepada pasukan Suriah untuk mengakhiri pertempuran di sana. Semua pihak berharap gencatan senjata dapat membawa kedamaian dan stabilitas kembali ke Suriah.

Source link