Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, didiagnosis menderita radang usus dan harus beristirahat selama tiga hari setelah keracunan makanan basi. Kantor Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa ia jatuh sakit semalaman dan mengalami dehidrasi, sehingga perlu diinfus. Sesuai dengan instruksi dokter, PM akan menjalani istirahat selama tiga hari dan tetap mengurus urusan negara dari rumah. Netanyahu sebelumnya juga mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti pemasangan alat pacu jantung dan operasi pengangkatan prostat. Keracunan ini membuatnya absen dari rapat Parlemen Israel dan sidang di Pengadilan Distrik Tel Aviv. Netanyahu, yang tengah menghadapi persidangan kasus korupsi, juga dihadapkan pada dakwaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Mahkamah Pidana Internasional bahkan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya atas kekejaman di Gaza.
Netanyahu Tidak Hadiri Sidang Korupsi: Diketahui Keracunan Makanan
