Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa motif di balik penusukan kakak DS oleh tersangka B berusia 44 tahun berawal dari permasalahan terkait penjualan metamfetamina atau sabu. Pelaku merasa tidak puas dengan setoran yang diberikan oleh korban, sehingga sering terjadi cekcok antara keduanya. Argumen semakin memanas beberapa hari sebelum kejadian karena masalah sabu dan uang. Pelaku bahkan meminta temannya untuk membeli sabu dari korban untuk memastikan kebenaran bahwa korban masih menjual sabu. Setelah memastikan dugaannya benar, pelaku merasa kesal dan berencana untuk menghabisi nyawa kakaknya.
Pada hari kejadian, pelaku membawa pisau dapur miliknya dan menuju ke rumah orang tuanya bersama korban. Di lokasi kejadian, terjadi adu argumen antara keduanya dan pelaku akhirnya melukai korban dengan pisau dapur hingga korban terjatuh. Pelaku kemudian melukai korban lagi sebelum melarikan diri. Tersangka berhasil ditangkap di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Kasus penusukan ini menjadi perhatian di Jatinegara, Jakarta Timur, dan menjadi peringatan akan bahaya penyalahgunaan narkoba dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekitar.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
