Sherina Dan Derby Romero, Bukti Persahabatan Platonik Bukan Mustahil

by -616 Views

– Sherina dan Derby Romero menampilkan keakrabannya selama proses syuting dan promo Petualangan Sherina 2.

Dalam berbagai konten yang beredar, keduanya terlihat kerap menunjukkan kepedulian sekaligus sangat memahami sifat sama lain.

Mereka juga memiliki panggilan khusus, yang sudah dipakai sejak dipertemukan di Petualangan Sherina 1, nyaris 23 tahun lalu.

Sama-sama sudah menikah, keduanya membuktikan jika persahabatan platonik antara laki-laki dan perempuan bukan hal mustahil.

Sherina dan Derby Romero jadi bukti persahabatan platonik

Ada anggapan, laki-laki dan perempuan tidak bisa menjalin persahabatan tanpa memendam perasaan cinta.

Faktanya, sejumlah orang bisa sangat akrab dengan lawan jenis tanpa adanya percikan asmara sama sekali.

“Persahabatan platonik adalah hubungan bermakna antara dua orang atau lebih tanpa melibatkan perasaan atau perilaku seksual atau romantis,” kata terapis seks, Kyle Zrenchik, Ph.D., ACS, LMFT,.

Pertemanan dekat seperti ini murni bertujuan untuk menikmati kebersamaan satu sama lain.

“Persahabatan platonik bersifat platonik karena kedua orang menginginkan hubungan tersebut tanpa pengalaman seksual atau romantis,” terang Zrenchik.

Kata platonik mengacu pada filsuf Yunani, Plato, yang memiliki banyak teori tentang ragam cara orang saling mencintai dan mencari kebenaran.

Istilah platonik lalu dikaitkan dengan hubungan non-romantis dan non-seksual, terutama yang melibatkan ikatan yang dalam dan khusus.

TikTok @derbyromero8 Sherina dan Derby Romero

Ada sejumlah tanda-tanda persahabatan platonik yang terjalin antara laki-laki dan perempuan, antara lain:

Manfaat persahabatan platonik

Persahabatan platonik memberikan berbagai manfaat untuk laki-laki maupun perempuan.

Apa saja?

Koneksi sosial

Persahabatan platonik bisa menjadi fondasi hidup kita yang penting.

“Persahabatan platonik memungkinkan kita merasa terhubung, mendiskusikan ide, dan merasa disaksikan secara umum dalam hidup,” kata terapis seks bersertifikat Heather Shannon, LCPC, CST.

Hal tersebut juga memungkinkan kita mendapatkan pengalaman unik dan memuaskan dalam hidup.

“Persahabatan adalah portal, dan portal dapat membawa Anda ke momen ajaib,” terang terapis berlisensi Oumou Sylla, LMFT,.

“Persahabatan platonik menawarkan Anda tempat untuk dilihat, disaksikan, dan didengar,” jelas Sylla.

Sahabat juga bisa menjadi penasihat saat dibutuhkan, mengingatkan kita atau sekadar menyemati diri kita.

Secara umum, persahabatan juga berfungsi sebagai faktor pelindung terhadap kesepian dan depresi, kecemasan maupun keputusasaan.

“Pria dan wanita heteroseksual mungkin senang memiliki teman platonis dengan jenis kelamin berbeda karena mereka bisa mendapatkan sudut pandang berbeda,” ujar Shannon.

Misalnya nasihat percintaan, relasi keluarga atau hal lain yang berkaitan dengan gender.

PEXELS/HELENA LOPES Meluangkan waktu untuk bertemu teman-teman terdekat juga bisa membantu menjaga diri kita tetap awet muda, terutama bagi individu yang mulai menua.Persahabatan platonik jauh lebih bermanfaat untuk laki-laki karena dapat meredakan perasaan kesepian yang biasanya mereka rasakan.

“Hal ini disebabkan oleh kecenderungan laki-laki untuk menghindari percakapan yang emosional dan rentan,” kata Zrenchik.

“Dalam hubungan platonik, laki-laki mungkin merasa lebih nyaman untuk mendiskusikan topik yang rentan.”

Adanya sahabat lawan jenis membuat kita memiliki banyak sumber untuk memenuhi kebutuhan emosional.

“Kita sering kali berusaha memenuhi semua kebutuhan kita hanya dengan satu orang yang merupakan pasangan hidup seksual, romantis, dan emosional kita. Terlalu banyak yang diharapkan dari satu hubungan,” kata Shannon.

“Semakin kita dikelilingi oleh komunitas teman-teman dan mengisi ‘cangkir cinta’ kita, semakin baik perasaan kita,” tambahnya.