Ancaman Israel untuk Menandai Warga Gaza sebagai Teroris Jika Mereka Menolak Mengungsi

by -174 Views

Tentara Israel atau Israel Defence Forces atau IDF mengancam akan memberikan label “organisasi teroris” kepada warga Palestina yang menolak pergi dari wilayah utara menuju selatan jalur Gaza.

Pesan tersebut disampaikan melalui selebaran yang ditandai dengan nama dan logo Israel Defence Forces sejak Sabtu lalu, dan dikirimkan kepada orang-orang melalui pesan audio di seluruh Jalur Gaza, wilayah yang sempit dengan panjang hanya 45 km.

Dalam selebaran tersebut disebutkan, “Peringatan mendesak, untuk penduduk Gaza. Keberadaan Anda di utara Wadi Gaza membuat hidup Anda dalam bahaya. Siapa pun yang memilih untuk tidak meninggalkan Gaza utara menuju selatan Wadi Gaza bisa diidentifikasi sebagai kaki tangan organisasi teroris.”

Namun, angkatan bersenjata Israel menolak menyatakan bahwa warga Palestina yang tetap tinggal di wilayah utara Gaza adalah anggota organisasi teroris. Mereka menegaskan bahwa mereka tidak menargetkan warga sipil.

Meskipun begitu, militer Israel mengirimkan permintaan kepada penduduk di wilayah utara Jalur Gaza untuk mengungsi ke arah selatan Wadi Gaza demi meminimalisir kerugian warga sipil.

Sejak serangan pada 7 Oktober 2023 terhadap kelompok militan Hamas, Israel terus mendesak warga Palestina untuk pindah ke selatan. Namun, warga Palestina mengatakan bahwa mereka tidak diberitahu bahwa mereka akan dianggap simpatisan teroris jika mereka tidak melakukannya.

Warga Palestina juga menyebutkan bahwa melakukan perjalanan ke selatan masih berisiko di tengah serangan udara Israel, dan daerah-daerah di selatan juga telah mengalami serangan udara mereka.

Banyak keluarga yang pindah dari Gaza ke selatan melaporkan bahwa mereka telah kehilangan sanak saudara mereka selama serangan udara Israel di Gaza selatan.