Puan Mendadak Mengunjungi Tambang Freeport, Apa yang Terjadi?

by -808 Views

Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif baru saja melakukan kunjungan di area operasi PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Minggu, 10 Desember 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Puan mengapresiasi kinerja pertambangan PTFI dan upaya perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua dan Indonesia.

“Puan mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh perusahaan telah memberikan dampak positif yang cukup besar bagi Papua maupun Indonesia secara umum. Kami berharap bahwa dengan sumber daya mineral yang besar, Indonesia dapat merasakan manfaatnya,” kata Puan.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Ketua DPR dan Menteri ESDM melihat secara langsung area tambang terbuka Grasberg, Kantor Pusat Operasi Tambang Bawah Tanah, hingga meninjau operasi tambang bawah tanah terbesar di dunia Grasberg Block Cave yang dioperasikan sepenuhnya oleh anak bangsa.

Puan menilai keterlibatan tenaga kerja asal Papua telah banyak, bahkan teknologi pertambangan yang digunakan juga sangat modern.

“Ia berharap bahwa ke depannya, tenaga lokal yang bekerja di sini akan bertambah sehingga transfer teknologi yang ada dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk Indonesia,” kata Puan.

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif juga mengapresiasi operasional PTFI yang telah memasuki era pertambangan bawah tanah.

“Dengan kapasitas produksi maksimum dari semua tambang bawah tanah sebesar 240 ribu ton bijih per hari, saat ini PTFI telah mencapai sekitar 213 ribu ton per hari. Kecepatan Freeport dalam melaksanakan pekerjaan ini patut kita acungkan jempol,” katanya.

Ia pun berharap dengan perkembangan yang sudah sangat baik tersebut, PTFI dapat berkomitmen untuk menyelesaikan kewajibannya, seperti merampungkan pembangunan smelter di Gresik dan penambahan kapasitas di PT Smelting. Kedua hal ini sangat penting untuk mendukung hilirisasi pertambangan.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas juga menegaskan komitmen PTFI untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Papua. Ini tampak dalam komposisi tenaga kerja PTFI yang 40% di antaranya adalah karyawan asli Papua.

“Kami adalah bagian dari Papua. Freeport telah berada selama 57 tahun di Papua dan kami terus bertumbuh dan berkembang bersama masyarakat Papua. Komitmen untuk masyarakat sekitar tetap akan dilanjutkan,” katanya.

Tony juga membeberkan rencana kerja PTFI di tahun depan yakni menghasilkan 1,7 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas.

“Ikut serta dalam kunjungan kerja ini anggota DPR di antaranya Wakil Ketua Komisi VII, Wakil Ketua Komisi X, dan Wakil Ketua Majelis Kehormatan DPR.”