Israel Tetap Melakukan Penembakan Terhadap 150 Target, Menyebabkan 23.357 Warga Tewas

by -94 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan Israel ke wilayah Gaza masih terus berlangsung. Sejak 7 Oktober, bombardir Tel Aviv ke wilayah kantong Palestina itu telah menewaskan 23 ribu warga sipil.

Serangan ini memicu kemarahan internasional yang meluas. Milisi-milisi yang bersimpati dengan Gaza pun mulai melancarkan eskalasi baru untuk menekan Tel Aviv menghentikan serangannya.

Berikut perkembangan terbaru perang Gaza sebagaimana dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Rabu (10/1/2024):

1. Korban Tewas

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 23.357 orang tewas dalam lebih dari tiga bulan perang antara kelompok militan Palestina Hamas dan Israel. Data dihitung sejak 7 Oktober hingga Rabu.

Jumlah korban tersebut termasuk 147 orang tewas dalam 24 jam terakhir. Sementara 59.410 orang terluka di seluruh wilayah Palestina di periode yang sama, sejak Oktober.

2. Laut Merah Makin Panas

Eskalasi masih terus terjadi di Laut Merah. Kali ini, kapal perang Amerika Serikat (AS) dan Inggris mulai dikerahkan untuk menangkis serangan-serangan yang dilemparkan milisi penguasa Yaman, Houthi, kepada kapal dagang yang melintas di wilayah itu.

Dalam laporan AFP, kapal perusak Inggris, HMS Diamond, dan kapal perang AS telah menembak jatuh lebih dari 20 drone dan rudal di atas Laut Merah yang diluncurkan oleh Houthi. London mengatakan serangan tersebut sebagai “serangan terbesar” yang dilakukan oleh pemberontak yang didukung Iran itu.

“Mereka ditembak jatuh oleh kombinasi pesawat tempur F/A-18, yang beroperasi dari kapal induk USS Dwight D. Eisenhower, tiga kapal perusak Amerika dan kapal angkatan laut Inggris,” kata CENTCOM.

3. Respons Baru Raja Salman ke Israel

Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al Saud, mengambil langkah-langkah terbaru terkait serangan Israel ke Gaza, Palestina. Ini terkait dengan rencana Israel yang ingin memindahkan warga Gaza dari tanah airnya sendiri.

Dalam sebuah sidang kabinet, Selasa waktu setempat, Raja Salman memimpin para menteri yang menolak pernyataan Israel mengenai pengungsian warga Palestina. Ù‹Menurutnya melalui pendekatan regional negara Palestina bisa terwujud.

5. Israel Bombardir Gaza Lagi

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Rabu mengatakan pihaknya menyerang lebih dari 150 “target teror” di Gaza selama sehari terakhir. Dalam sebuah pernyataan, IDF mengatakan “lusinan teroris” dibunuh oleh pasukan Israel di kota Selatan Khan Younis.

6. Perundingan Baru dengan Hamas

Menteri Intelijen Mesir, Abbas Kamel, dilaporkan telah menghubungi para pemimpin Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) untuk berdiskusi dengan mereka terkait mulainya kembali perundingan mengenai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel.

7. Anggota DPR Israel Mau Bantai Warga Palestina

Pernyataan kontroversial muncul dari angola DPR Israel. Wakil Ketua Knesset (parlemen Israel) dari Partai Likud, Nissim Vatur, mengatakan Gaza dan rakyatnya harus dibakar.

8. Inggris Minta Israel Jamin Kebutuhan Potok Warga Gaza

Pemerintah Inggris memandang bahwa Israel sebagai kekuatan pendudukan mempunyai kewajiban berdasarkan hukum kemanusiaan internasional untuk menyediakan pasokan dasar bagi masyarakat Gaza. Poin ini ditegaskan Menteri Luar Negeri David Cameron.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)