Berjuang Sama Saya Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo

by -635 Views

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]

Saya mengenal Suryo Prabowo sejak kami masih taruna. Beliau lulusan AKABRI tahun 1976, sehingga berada 2 tahun di bawah saya. Ia Adhi Makayasa tahun 1976. Beliau adalah orang yang sangat cerdas, militan, dan patriotik. Orang tuanya juga merupakan anggota ’45, seorang Kolonel Angkatan Darat.

Mungkin karena kecerdasannya, beliau sering tidak disenangi oleh atasannya. Kemungkinan juga beliau terlalu dinamis atau terlalu kreatif, sehingga sering tidak dimengerti oleh senior atau atasannya.

Namun, sejak beliau menjadi letnan, kapten, mayor, beliau terus berada di daerah operasi. Bahkan ketika menjadi Brigjen, sebagai Wakil Gubernur di Timor Timur dan Wadanrem Timor Timur, beliau selalu berada di lapangan pada saat-saat genting. Beliau adalah perwira tinggi terakhir dari TNI yang meninggalkan Timor Timur, membawa bendera merah putih yang terakhir diturunkan di daerah Timor Timur.

Sifat cerdasnya sering disalahartikan sebagai kesombongan dan keinginan untuk mengajari orang lain. Padahal sebenarnya itu hanya didorong oleh keinginan untuk memperbaiki organisasi dan kondisi.

Sumber: https://prabowosubianto.com/berjuang-sama-saya-letnan-jenderal-tni-purn-johannes-suryo-prabowo/

Source link