Situasi di Timur Tengah masih memanas dengan serangan Israel yang terus terjadi di Gaza, Palestina. Meskipun ada laporan tentang kemungkinan gencatan senjata baru, perang masih berlanjut. Selain itu, situasi di Laut Merah dan hubungan yang memanas antara Amerika Serikat dan Iran juga turut memperkeruh situasi di wilayah tersebut.
Berikut ini adalah rangkuman terkini dari CNBC Indonesia pada Selasa (30/1/2024):
Data Korban Gaza Terbaru
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, setidaknya 26.751 orang telah tewas di wilayah Palestina selama perang antara militan dan Israel. Selain itu, 65.636 orang lainnya juga terluka sejak perang pecah pada 7 Oktober lalu.
Proposal Gencatan Senjata Hamas-Israel
Ada proposal gencatan senjata baru di Gaza yang diupdate oleh Qatar, negara yang juga dikenal sebagai mediator antara Hamas dan Israel. Dalam laporan AFP, Qatar menyebut bahwa sebuah kerangka kerja untuk menghentikan pertempuran di Gaza telah disiapkan. Pembebasan sandera juga akan disampaikan kepada Hamas.
Ramai-Ramai Negara Serang Lembaga PBB di Gaza
Beberapa negara Barat, termasuk AS, Australia, Inggris, Jepang, dan Jerman telah menangguhkan pendanaan mereka untuk lembaga PBB di Gaza, yaitu UNRWA. Selandia Baru bahkan bergabung dengan daftar negara-negara yang menangguhkan pendanaan tersebut sejak tuduhan terhadap staf UNRWA atas keterlibatan dalam serangan Hamas pada 7 Oktober. Uni Eropa juga menuntut audit mendesak terhadap badan pengungsi Palestina PBB itu.
Rusia Ngamuk
Rusia mengutuk keputusan beberapa negara yang menangguhkan pendanaan mereka di badan pengungsi Palestina PBB, UNRWA, dan menyebutnya sebagai bentuk “hukuman kolektif” yang melanggar hukum humaniter internasional.
Israel Curi Mayat di Gaza
Israel mengembalikan sejumlah mayat ke warga Gaza setelah sebelumnya membungkusnya dalam plastik biru. Namun, ada sumber Palestina yang menyatakan bahwa mayat-mayat tersebut sebelumnya telah dicuri oleh tentara Israel selama serangannya ke Gaza.
Pernyataan Baru Netanyahu
PM Israel Benjamin Netanyahu mengesampingkan pembebasan “ribuan” tahanan Palestina sebagai bagian dari kesepakatan untuk menghentikan pertempuran di Gaza.
Hamas Bangkit di Gaza
Hamas dilaporkan telah kembali ke wilayah Gaza utara dan melakukan mobilisasi melawan pasukan Israel serta membangun kembali sistem pemerintahan di sana.
Demikianlah rangkuman terkini mengenai situasi di Timur Tengah yang memanas. Semoga situasi di sana segera dapat mereda dan mendapatkan solusi yang baik bagi kedua belah pihak.