Pengurangan Kapasitas PLTU Akan Dilakukan Menurut Kementerian ESDM

by -571 Views

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa sistem kelistrikan Jawa-Bali saat ini masih mengalami kelebihan suplai. Oleh karena itu, penurunan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah tersebut adalah suatu kemungkinan.

Salah satu PLTU yang menjadi perhatian untuk mengurangi kapasitasnya adalah PLTU Suralaya 1, 2, 3, dan 4.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik) Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu, mengakui bahwa akan ada penurunan kapasitas di PLTU. Namun, ia tidak bisa memastikan apakah PLTU Suralaya 1, 2, 3, dan 4 yang akan dikurangi.

Meskipun kapasitasnya dikurangi, Jisman mengatakan bahwa hal ini tidak akan berpengaruh pada pasokan listrik. Menurutnya, sistem kelistrikan Jawa-Bali saat ini memiliki kelebihan pasokan, sehingga tidak sulit untuk mendapatkan pendanaan pembangkit listrik tertentu, termasuk PLTU, karena kapasitas yang melebihi kebutuhan.

Jisman menjelaskan bahwa pemotongan emisi di pembangkit batu bara harus diganti dengan pembangkit yang menggunakan sumber energi terbarukan. Hal ini bertujuan untuk mencapai target kontribusi yang ditetapkan secara nasional dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.

Namun, Jisman mengatakan bahwa masih dalam pembahasan dan belum ada kepastian mengenai implementasi penurunan kapasitas di PLTU Suralaya. Ketika satu PLTU mengurangi emisi, maka kompensasinya akan dilakukan dengan peningkatan penggunaan energi terbarukan.

Artikel Selanjutnya:
Siap-siap! 4.800 Mega Watt Listrik PLTU Dipensiunkan Dini