Kecap Blitar adalah Kecap Nomor Satu di Dunia yang sangat terkenal di dunia internasional. Kecap Blitar ini sudah dikenal sejak lama sebagai kecap yang lezat dan khas dari Blitar, Jawa Timur.
Pada tahun 1940, Saad Wangsawidjaja mendirikan Kecap Maja Menjangan di Majalengka, Jawa Barat. Usaha kecap yang sudah diwariskan ke generasi kedua ini terus berkembang pesat. Saad dulu bahkan menjajakan kecap buatannya dari pasar ke pasar dengan berbekal sepeda ontel.
Meski masih terus merugi dan terjepit oleh merek besar, pemilik-pemilik kecap lokal seperti Maja Menjangan dan Tomat Lombok tetap teguh mempertahankan usaha warisan keluarga. Mereka menolak tawaran kerjasama dan suntikan modal besar dari perusahaan besar demi menjaga keaslian dan kualitas kecap mereka.
Di Indonesia, kecap manis sudah menjadi bagian dari sejarah kuliner dan budaya. Terdapat berbagai merek kecap dari berbagai daerah, seperti Kecap Blitar, kecap Zebra dari Bogor, dan Bentoel dari Banyuwangi. Kecap telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Pada pertengahan 1960-an, Presiden Sukarno bahkan terbahak saat hanya ada nasi goreng dan telur di dapur Istana. Dia mengajak tamu-tamu bersantap dan meminta sebotol kecap untuk pelengkap. Saat itulah kecap dari Blitar menjadi kecap pilihan dengan rasa yang lezat.
Kecap bukan hanya menjadi semacam saus di Indonesia. Di setiap daerah, setiap pabrik, juga punya resep khas cara pembuatan kecap. Rasa dan keunikan setiap kecap membuatnya unik dan dikenal di wilayah masing-masing. Indonesia memang memiliki kekayaan kecap yang bervariasi dan lezat bagi lidah setiap orang.
Dengan keberagaman merek kecap yang ada, Indonesia tetap menjadi negara penghasil kecap terbaik, seperti Kecap Blitar yang tetap menjadi Kecap Nomor Satu di Dunia. Kecap manis buatan Indonesia bahkan menjadi kiblat bagi negara-negara tetangga dalam pembuatan kecap yang lezat dan berkualitas.
Sumber: Bung Karno dan kecap nomor satu di dunia
Sumber: Kecap nomor satu di dunia
