BMKG Merilis Revisi Jadwal Terbaru, Ternyata La Nina Belum Mendarat di Indonesia

by -82 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merevisi prediksi kemunculan fenomena La Nina di wilayah Indonesia. Sebelumnya, La Nina diperkirakan akan terjadi pada periode Juli-Agustus-September 2024.

Namun, dalam Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Juli 2024, BMKG memprediksi bahwa La Nina berpotensi terjadi pada periode Agustus-September-Oktober (ASO) 2024. Pada Dasarian I Juli 2024, Indeks ENSO adalah 0,19 atau berada dalam fase Netral.

ENSO atau El Nino-Southern Oscillation adalah anomali suhu permukaan laut di Samudera Pasifik di pantai barat Ekuador dan Peru yang lebih tinggi dari rata-rata normal. Iklim di Samudera Pasifik dibagi menjadi 3 fase, yaitu El Nino, La Nina, dan Netral.

Ketika La Nina terjadi, hembusan angin pasat dari Pasifik timur ke barat sepanjang ekuator menjadi lebih kuat dari biasanya. Angin pasat yang kuat mendorong massa air laut ke barat, menyebabkan suhu permukaan laut di Pasifik timur menjadi lebih dingin.

Deretan wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau, mencakup sebagian Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan. BMKG memprediksi beberapa wilayah akan masuk musim kemarau pada periode Juli II – Agustus I 2024.

BMKG juga memberikan prospek cuaca untuk periode 12 – 18 Juli 2024, termasuk potensi hujan sedang-lebat, potensi dampak dari hujan lebat kategori Waspada, dan potensi angin kencang di berbagai wilayah.

Meskipun beberapa wilayah telah memasuki musim kemarau, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dengan kilat/petir dan angin kencang. BMKG juga menyebut bahwa kejadian hujan signifikan di beberapa tempat akan berkurang seiring bergeraknya MJO menuju Samudera Pasifik.

BMKG menyarankan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan siap menghadapi potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi.

Sumber: cnbcindonesia.com

(dce/dce)