Tentara Patroli-Internet Diputus, Negara Muslim Ini Makin Kacau!

by -605 Views

Pemerintah Bangladesh mengirimkan sejumlah tentara untuk melakukan patroli di jalan-jalan sepi ibu kota Dhaka pada Sabtu, 20 Juli 2024. Para personel militer bahkan mendirikan barikade selama jam malam untuk meredakan protes yang dipimpin oleh mahasiswa yang menentang sistem kuota pekerjaan di pemerintah, yang telah menewaskan setidaknya 110 orang dalam seminggu terakhir.

Sejak Kamis, layanan internet dan pesan teks telah ditangguhkan, memutus Bangladesh dari dunia luar. Polisi telah menindak protes yang terus berlanjut meskipun ada larangan berkumpul di tempat umum.

Telepon ke luar negeri sebagian besar gagal terhubung, sementara situs web media berbasis di Bangladesh tidak diperbarui dan akun media sosial mereka tetap tidak aktif.

John Heidemann, kepala ilmuwan divisi jaringan dan keamanan siber di Institut Ilmu Informasi USC Viterbi, menyebut penangguhan internet di Bangladesh sebagai langkah drastis yang belum pernah terjadi sejak revolusi Mesir tahun 2011.

Selain korban tewas, ribuan orang juga terluka selama bentrokan. Rumah Sakit Dhaka Medical College menerima 27 jenazah dalam rentang waktu dua jam pada hari Jumat.

Selama lima hari, polisi telah menggunakan gas air mata dan granat suara untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang melemparkan batu bata dan membakar kendaraan.

Protes ini didorong oleh tingginya tingkat pengangguran di kalangan anak muda di Bangladesh, yang hampir mencapai seperlima dari total penduduknya. Ini merupakan demonstrasi terbesar sejak Perdana Menteri Sheikh Hasina terpilih kembali untuk keempat kalinya berturut-turut tahun ini.

Selengkapnya bisa disaksikan di video berikut:

Selanjutnya:
Heboh Kuota PNS Bikin Panas 1 Negara, Mahasiswa Protes-Blokir Jalan

(dce)