Profil Jeje Wiradinata Bupati Dua Periode hingga Cagub Jabar 2024

by -18 Views

DAILYPANGANDARAN – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata turut serta dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024. Nama Jeje muncul secara mendadak saat hampir berakhirnya waktu pendaftaran ke KPU.

Nama Jeje muncul dalam pendaftaran sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dalam menit terakhir sebelum pendaftaran ke KPU Jawa Barat. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja didaftarkan sebagai bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada 2024.

Keputusan mengejutkan tersebut diambil oleh PDI Perjuangan saat akan mendaftar ke KPU. Meskipun sebelumnya yang diunggulkan adalah nama Ono Surono, Ketua DPD PDI Perjuangan, namun akhirnya keputusannya berubah pada menit terakhir.

Jeje memiliki karier politik yang cukup cemerlang. Namanya dikenal sebagai anak nelayan yang menjelma menjadi politisi di kampung halamannya. Ia juga menjabat sebagai ketua KUD Minasari (Koperasi Nelayan) di Pangandaran sejak tahun 2014.

Ketika muncul sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Barat 2024, namanya sudah cukup diperbincangkan sejak beberapa waktu lalu ketika menjadi calon wakil gubernur dalam radar cawagub.

Jeje sudah bukan sosok asing dalam dunia politik. Sebagai politisi PDI Perjuangan, ia telah memegang jabatan Bupati Pangandaran selama dua periode.

Jeje Wiradinata telah menunjukkan kiprah politiknya yang cemerlang. Sejak menjabat sebagai ketua PAC PDI Perjuangan pada tahun 1999, ia terpilih menjadi anggota DPRD Ciamis selama periode 1999-2004 dan kembali terpilih sebagai anggota DPRD Ciamis 2004-2009.

Selanjutnya, Jeje ikut serta dalam Pemilihan Bupati Ciamis tahun 2014 sebagai Wakil Bupati yang mendampingi Iing Syam Arifin sebagai Bupati. Pasangan Iing-Jeje berhasil memenangkan Pilkada Kabupaten Ciamis 2014 dengan perolehan suara terbanyak. Pasangan ini didukung oleh Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan PPP dan memperoleh 495.522 suara atau 59,98 persen suara di Kabupaten Ciamis.

Dengan kemenangan tersebut, Iing-Jeje terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ciamis periode 2014-2019. Namun, Jeje hanya menjabat selama satu periode dari tahun 2014 hingga 2015.

Selanjutnya, Jeje mencalonkan diri sebagai Bupati Pangandaran bersama H. Adang Hadari (almarhum) dalam Pilkada 2015, di mana Pangandaran telah menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).

Pada Pilkada 2015, Jeje mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati bersama Adang Hadari (almarhum) yang saat itu merupakan tokoh pemekaran Pangandaran. Pasangan Jeje-Adang bersaing melawan dua pasangan lainnya, yaitu Ino-Erwin yang didukung oleh PAN, dan Azizah-Sulaksana yang didukung oleh PKB, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem.

Jeje-Adang yang didukung oleh PDI, Golkar, PKS, dan Demokrat berhasil unggul dari dua pasangan lainnya. Pasangan ini memperoleh 140.463 suara atau 58,66 persen. Mereka terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2020.

Jeje menjabat sebagai Bupati Pangandaran bersama H. Adang Hadari selama periode 2016-2020. Pada periode kedua, Jeje memutuskan untuk mengajukan Ujang Endin sebagai Wakil Bupati dalam Pilkada 2020 melawan mantan Wakil Bupati Adang Hadari.

Pada Pilkada Pangandaran 2020, pasangan nomor urut 1 Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan berhasil meraih suara terbanyak dengan 138.152 suara. Sementara pasangan rival mereka, Adang Hadari-Supratman, meraih sebanyak 128.187 suara.

Jeje-Ujang nomor urut 1 didukung oleh koalisi yang kuat, antara lain PDI Perjuangan, PAN, Gerindra, PKS, PPP, dan Perindo. Sementara pasangan Adang-Supratman nomor urut 2 didukung oleh PKB dan Golkar.

Dengan demikian, Jeje-Ujang secara resmi terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2024. Selama menjabat sebagai Bupati Pangandaran, ia juga dipercaya sebagai Ketua Umum KORAL AUP/STP Pusat (2017-2022).

Sebelum terjun ke dunia politik, Jeje pernah bekerja sebagai Staf Ahli di Samudra Farmindo Luas dari tahun 1987 hingga 1991, serta sebagai Manager Produksi di PT. Wicakarya dari tahun 1991 hingga 1993.

Jeje mengawali pendidikannya di SD Negeri 8 Pangandaran dari tahun 1972 hingga 1978, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Pangandaran dari tahun 1978 hingga 1981. Setelah itu, Jeje melanjutkan ke SMA Negeri 1 Ciamis dari tahun 1981 hingga 1984, dan kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Politeknik AUP Jakarta dari tahun 1981 hingga lulus pada tahun 1988.

Jeje menikah dengan Ida Nurlalea pada tahun 1992 dan dikaruniai dua orang anak. Anak pertamanya, dr. Ariefianty Pratiwi lahir tahun 1993 dan kini menjadi seorang dokter, sedangkan anak keduanya, Arief Hikmawan, lahir tahun 1998 dan merupakan seorang tokoh pemuda politisi muda di Pangandaran.

Pada tahun 2019, dr. Ariefianty menikah dengan pengusaha muda asal Ciamis, Shenna Rizkantya, dan dikaruniai seorang anak bernama Kenan Arsena Wiradinata pada tahun 2020.

Jeje Wiradinata mengonfirmasi bahwa dirinya akan maju sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Barat. Keputusan ini diambil setelah adanya putusan dari Mahkamah Konstitusi.

“Iya, saya sudah mendengarnya, tapi saya tidak ingin hal-hal yang aneh-aneh sebelumnya,” kata Jeje, Jumat (30/8/2024).

Menurut Jeje, sebagai kader partai, ia akan mentaati segala perintah dari Ketua Umum PDI Perjuangan. “Apapun tugas yang diberikan pasti akan saya jalankan. Terkait Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, saya sudah menyampaikannya sebelumnya,” ujarnya.

Jeje menjelaskan bahwa DPP PDI Perjuangan memberikan dua opsi untuknya dalam Pilkada Jawa Barat 2024, yaitu sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur atau Bakal Calon Gubernur.

“Jadi saya dan Kang Ono di Jawa Barat diberi dua opsi. Kang Ono memiliki 3 opsi, sementara saya memiliki 2 opsi. Mungkin hari ini opsi tersebut jatuh kepada saya,” katanya.

Jeje menegaskan bahwa keputusannya untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur 2024 bukan semata-mata untuk merebut jabatan, tetapi sebagai tanggung jawab dan respons terhadap kondisi demokrasi saat ini. “Ini bukan masalah menang atau kalah, siapa pasangannya. Tetapi lebih sebagai tanggung jawab terhadap kondisi bangsa saat ini. Tanggung jawab untuk patuh pada konstitusi, perintah partai saat ini adalah jihad untuk menegakkan demokrasi di Indonesia,” ucapnya.

Source link